Assalamu'alaikum..
Membantu sesama merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim, entah itu membantu secara materi, perbuatan dan lain-lain. Seperti sabda Rasulullah saw:
Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda : “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin,
pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat.
Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan
memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa
yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di
dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba
Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR.
Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).
Apabila kita mengetahui bahwa sebenarnya kita mampu berbuat sesuatu
untuk menolong kesulitan orang lain, maka segeralah untuk melakukannya, segeralah
beri pertolongan. Terlebih lagi bila orang itu telah memintanya kepada
kita. Karena pertolongan yang kita berikan, akan sangat berarti bagi
orang yang sedang kesulitan. Cobalah bayangkan, bagaimana rasanya
apabila kita berada di posisi orang yang meminta pertolongan pada kita,
Dan sungguh Allah SWT sangat mencintai orang yang mau memberikan
kebahagiaan kepada orang lain dan menghapuskan kesulitan orang lain.
Berikut beberapa hadits yang menerangkan tentang keutamaan menolong
dan meringankan beban orang lain:
- Pada suatu hari Rasululah SAW ditanya oleh sahabat beliau : “Ya
Rasulullah, siapakah manusia yang paling dicintai Allah dan apakah
perbuatan yang paling dicintai oleh Allah ? Rasulullah SAW menjawab : “Manusia
yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang paling banyak
bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain; sedangkan
perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan
kepada orang lain atau menghapuskan kesusahan orang lain, atau
melunasi hutang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi
makan kepada mereka yang sedang kelaparan dan jika seseorang
itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku
sukai daripada beri’tikaf di masjidku ini selama satu bulan
”(Hadits riwayat Thabrani).
- Setiap gerakan pertolongan merupakan nilai pahala ” Siapa yang menolong
saudaranya yang lain maka Allah akan menuliskan baginya tujuh
kebaikan bagi setiap langkah yang dilakukannya ” (HR. Thabrani ).
- Memberikan bantuan juga dapat menolak bala, sebagaimana dinyatakan ”
Sedekah itu dapat menolak tujuh puluh pintu bala ” (HR Thabrani ).
Pertolongan Allah kepada seseorang juga tergantung dengan pertolongan
yang dilakukannya antar manusia. “Sesungguhnya Allah akan menolong
seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang yang lain“.
(Hadits muslim, abu daud dan tirmidzi)
- Lebih hebat lagi, membantu orang yang susah lebih baik daripada
ibadah umrah, sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih berikut ini: ”Siapa
yang berjalan menolong orang yang susah maka Allah akan menurunkan
baginya tujuh puluh lima ribu malaikat yang selalu mendoakannya dan dia
akan tetap berada dalam rahmat Allah selama dia menolong orang
tersebut dan jika telah selesai melakukan pertolongan tersebut, maka
Allah akan tuliskan baginya pahala haji dan umrah dan
sesiapa yang mengunjungi orang yang sakit maka Allah akan melindunginya
dengan tujuh puluh lima ribu malaikat dan tidaklah dia mengangkat
kakinya melainkan akan dituliskan Allah baginya satu kebaikan, dan
tidaklah dia meletakkan tapak kakinya untuk berjalan melainkan Allah
angkatkan daripadanya, Allah akan ampunkan baginya satu kesalahan dan
tinggikan kedudukannya satu derajat sampai dia duduk disamping orang
sakit, dan dia akan tetap mendapat rahmat sampai dia kembali ke
rumahnya ” (HR Thabrani ).
- Memberikan bantuan juga dapat memadamkan kemarahan Tuhan, perhatikan
hadits berikut ini: “Sesungguhnya sedekah yang sembunyi-sembunyi
akan memadamkan kemarahan Allah, dan setiap perbuatan baik akan
mencegah keburukan dan silaturrahmi itu akan menambah umur dan
menghilangkan kefaqiran dan itu lebih baik daripada membaca laa haula wa
laa quwwata illaa billah padahal dengan membacanya saja akan
mendapat perbendaharaan surga dan dengan berbuat baik itu juga dapat
menyembuhkan penyakit dan menghilangkan kegelisahan ” (HR. Thabrani
).
- Menolong orang lain juga dapat mengampuni dosa. “Siapa yang
berjalan untuk membantu saudaranya sesama
muslim maka Allah akan menuliskan baginya suatu kebaikan dari
tiap langkah kakinya sampai dia pulang dari menolong orang tersebut.
Jika dia telah selesai dari menolong saudaranya tersebut, maka dia
telah keluar dari segala dosa-dosanya bagaikan dia dilahirkan oleh
ibunya, dan jika dia ditimpa kecelakaan (akibat menolong orang
tersebut) maka dia akan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab “
(HR. Abu Ya’la ).
- Allah SWT akan memberikan pelayanan surga kepada orang yang menolong
meringankan beban hidup orang lain. Perhatikan hadits berikut ini: ” Sesiapa
yang bersikap ramah kepada orang lain dan meringankan beban
hidupnya baik sedikit maupun banyak maka kewajiban bagi Allah untuk
memberikan kepadanya pelayanan dengan pelayanan surga ”
(HR Thabrani ).
- Orang yang menolong orang yang sakit laksana berada dalam taman
surga, seperti dinyatakan oleh hadits: “Siapa yang mengunjungi
seseorang yang lain maka dia mendapatkan rahmat Allah dan siapa yang
mengunjungi orang yang sakit maka dia seperti berada di dalam
taman-taman (raudhah) surga ” (HR Thabrani ).
- Membantu orang lain juga merupakan ibadah shalat dan sedekah,
sebagaimana dalam hadtis disebutkan :” Amar Makruf dan mencegah
kemungkaran yang kamu lakukan adalah shalat. Menolong orang
yang susah juga merupakan shalat. Perbuatan menyingkirkan
sampah dari jalan juga shalat dan setiap langkah yang engkau lakukan
menuju tempat shalat juga merupakan shalat “ (HR. Ibnu
Khuzaimah ).
Dari paparan diatas mengenai keutamaan orang yang membantu dan memudahkan urusan orang lain, masihkah kita harus berfikir dua kali untuk membantu kesulitan orang lain? selama kita masih mampu untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, ayo berlombalah dalam melakukan kebaikan, terutama dalam membantu orang yang sedang dalam kesulitan.
semoga ini bisa menjadi renungan bagi kita :)
Wassalam..
sumber : https://jalandakwahbersama.wordpress.com